Harin Tiawon, Dosen UPR Raih Penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

    Harin Tiawon, Dosen UPR Raih Penghargaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

    PALANGKA RAYA - Rasa bangga dan terharu atas penghargaan yang telah diraih oleh Dr Harin Tiawon Metar, SE, .MP oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

    Hal itu diungkapkan oleh Dr Ir Rawing Rambang, MP di status media sosial Facebook, mantan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dua periode, Kamis  (19/09).

     "Bangga dan Terharu Mewakili Dr Harin Tiawon Metar, SE, MP menerima Penghargaan Buku Terbaik Ke 4 Subjek Ketahanan Pangan dari Perpustakaan Nasional tahun 2024, " kata Rawing ini menyampaikan.

    Harin Tiawon mendapatkan penghargaan tersebut merupakan suatu kebanggaan tersendiri dan juga kepada Universitas Palangka Raya (UPR),  tempat dirinya menjadi salah satu dosen di perguruan tinggi yang dimiliki oleh provinsi Kalteng.

    Buku dengan judul Strategi Ketahanan Pangan Utama Indonesia pada  Era Liberasasi Perdagangan Penerbit Lembaga Literasi Dayak ( LLD) tahun 2020.

    Di pilihnya buku karya dari isteri Rawing Rambang ini, merupakan bentuk dedikasi dan kepedulian terhadap kebudayaan masyarakat adat Dayak Kalteng selama ini.

    Sehingga harapan kedepan, bisa membuat motivasi bagi generasi - generasi bangsa ini, lebih peduli terhadap kebudayaan nya dan membukukan nya sebagai pendoman bagi generasi seoanjutnya.

    Diberikan langsung oleh plt. kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, E.Aminudin Aziz di Jakarta, pada tanggal 18 September 2024.(//)

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Beredar Pesan Whatshap Kisah Kelam Pencalonan...

    Artikel Berikutnya

    Pilgub Kalteng, Yansen Binti: Pasangan Agustiar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'
    Menjadi Urang Lengayang: Sebuah Cerita tentang IKWAL, Keluarga Besar yang Tak Terpisahkan

    Ikuti Kami